Pada sejumput kata ,
kutitipkan rindu untukmu
walau pilu tak lagi memburaikan air mata
dan resah tak lagi menyesakkan dada .
Pada sejumput kata,
kutitipkan tanya padamu
adakah nanar dalam hidupmu kini ?
masih adakah dian dalam redupmu kini ?
masih adakah gelora dalam asamu kini ?
Hidup takkan bermakna tanpa drama
seperti halnya puisi tanpa kata kata
ataupun bilangan tanpa angka angka
atau bahkan panorama tanpa warna
hitam,… putih,…
hijau,… kuning,…
biru,… ataupun ungu jalan hidupmu
tak usah diratapi
karena tidak ada sesuatupun yang pasti
terangkan redupmu,
gelorakan asamu ……
Pada sejumput kata,
kutitipkan bunga untukmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar