Saat kau menganggap sesuatu itu ada,

yang nyatanya tidak…

dan saat orang berpikir kau gila,

namun kau pikir sebaliknya…

Apa yang terjadi?

Itulah dunia ini yang penuh paradox.

Dimana dalam perspektif yang sempit

kita berusaha mencari arti.

Berangkat dari keterbatasan tersebut

diperlukan ruang yang tidak terbatas.

Ruang tersebut penuh dengan privasi

dimana semuanya mungkin terjadi.

Kenapa tidak?

Semuanya ternyata memang mungkin terjadi.

Ayo, gunakan imajinasimu…

Belum Waras

Di suatu rumah sakit jiwa terdapat tiga pasien yang ingin diuji kewarasannya oleh sang dokter, maka dipanggillah pasien-pasien tersebut….

Dokter : “Pasien A, apa namanya ini ..?” (sambil nunjuk hidung)
Pasien A : “Telinga dok ….”
Dokter : “Ah… ternyata kamu belum waras”, sambil memanggil pasien kedua.

Dokter : “Apa namanya ini ..?” (sambil nunjuk mata)
Pasien B : “Mulut dok….”
Dokter : “Wah kamu lebih parah”, dan si dokter memanggil pasien terakhir…

Dokter : “Apa namanya ini …?” (sambil nunjuk mulut)
Pasien C : “Pasti mulut dong ….”
Dokter : “Wah kamu udah agak baikan…, tapi sekali lagi yah…”
Dokter : “Apa namanya ini ..?” (sambil nunjuk mata)
Pasien C : “Wah dokter ini bagaimana sih, itu kan mata dok.”
Dokter : “Ternyata kamu betul-betul sudah waras…..”
Pasien C : “Iya dong dok, orang kan mikir pake ini..” (sambil nunjuk jidat)
Dokter : “Apa namanya itu…?”
Pasien C : “Pantat…!!!!!”
Dokter : “!@#$%^&*()_+”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar