Saat kau menganggap sesuatu itu ada,

yang nyatanya tidak…

dan saat orang berpikir kau gila,

namun kau pikir sebaliknya…

Apa yang terjadi?

Itulah dunia ini yang penuh paradox.

Dimana dalam perspektif yang sempit

kita berusaha mencari arti.

Berangkat dari keterbatasan tersebut

diperlukan ruang yang tidak terbatas.

Ruang tersebut penuh dengan privasi

dimana semuanya mungkin terjadi.

Kenapa tidak?

Semuanya ternyata memang mungkin terjadi.

Ayo, gunakan imajinasimu…

Di Sidoarjo, 2.004 Pemilih Ganda, 1.286 Tiba-tiba Tak Terdaftar

Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, menemukan 2.004 pemilih di Sidoarjo yang diduga tercatat ganda pada daftar pemilih tetap pemilu presiden 8 Juli 2009. Selain itu, sebanyak 1.286 orang yang memiliki hak pilih di S idoarjo sempat tidak terdaftar dalam daftar pemilih tetap. Padahal, mereka tercatat saat pemilu legislatif lalu.

"Kami mendapat laporan dari Panitia Pengawas Kecamatan se-Sidoarjo mengenai dugaan pemilih yang tercatat ganda pada daftar pemilih tetap pemilu presiden. Dari 18 kecamatan yang ada di Sidoarjo, hanya Kecamatan Buduran saja yang terbebas dari kasus p encatatan ganda tersebut," kata Ketua Panwas Kabupaten Sidoarjo Fitroti Echa, Senin (6/7) di Sidoarjo.

Menurut Echa, temuan tersebut sudah disampaikan ke Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sidoarjo untuk ditindak lanjuti. Panwas sebelumnya juga menemukan 1.286 pemilih di Sidoarjo yang tidak tercantum dalam DPT pemilu presiden. Padahal, mereka sebelumnya tercantum pada DPT pemilu legislatif 9 April 2009.

"Sebanyak 1.177 orang yang memiliki hak pilih di Kecamatan Waru tidak masuk dalam DPT. Selain itu, ada 109 orang di Kecamatan Buduran yang juga tidak tercantum namanya pada DPT meski mereka memiliki hak untuk memilih," ucap Echa.

Ketua KPU Sidoarjo Anshori mengatakan, pihaknya telah memerintahkan panitia pemungutan suara agar memeriksa ulang DPT yang diduga terdapat kekeliruan tersebut, seperti pemilih yang tercatat ganda. Ia menduga, nama pemilih dalam DPT yang tercatat gan da itu bisa terjadi akibat nomor induk kependudukan atau nama pemilih yang sama.

"Terkait pemilih di Sidoarjo yang tidak tercantum pada DPT pilpres, kami sudah memperbaikinya dan mereka sudah dipastikan dapat memberikan suaranya pada pemilu 8 Juli 2009 nanti setelah kami berkonsultasi dengan KPU Jawa Timur," ujar Anshori.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar