
Puing-puing dari rumah yang hancur di daerah Poncol, Cirendeu, Ciputat, Tangerang, Banten, akibat jebolnya tanggul Situ Gintung, Jumat (27/3). Ratusan rumah rusak dan puluhan korban jiwa melayang akibat peristiwa tersebut.
Ia mengemuakan, ada 16 kontraktor yang ikut tender rehabilitasi Situ Gintung. Dalam desain bendungan yang baru, katanya, Situ Gintung akan dilengkapi dengan jalur evakuasi dan kanal selebar 6 meter dan panjang 1 kilometer menuju Kali Pesanggrahan. Ketinggian badan tanggul, terutama di bagian puncak tidak berubah, yaitu 15 meter dari tanah di hilir bendungan. Perubahan hanya pada elevasi pelimpah yang diturunkan 50 sentimeter dibanding tanggul yang lama.
Pemerintah, kata Pitoyo, juga akan membangun rusunawa untuk penduduk yang rumahnya akan dibongkar karena berada di kawasan bencana atau yang rumahnya sudah hanyut saat tanggul jebol. Selain itu, akan dibangun pula jalan inspeksi, jembatan, dan jalur pejalan kaki, saluran drainase, serta tempat pembuangan sampah agar kondisi danau tetap bersih.
Situ Gintung awalnya dibangun Pemerintah Belanda dengan luas 31 hektar dan kapasitas penyimpanan mencapai 2,1 juta meter kubik air. Namun data tahun 2008, luasannya tinggal 21,4 hektar dan kapasitas tinggal 1,5 juta meter kubik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar