Saat kau menganggap sesuatu itu ada,

yang nyatanya tidak…

dan saat orang berpikir kau gila,

namun kau pikir sebaliknya…

Apa yang terjadi?

Itulah dunia ini yang penuh paradox.

Dimana dalam perspektif yang sempit

kita berusaha mencari arti.

Berangkat dari keterbatasan tersebut

diperlukan ruang yang tidak terbatas.

Ruang tersebut penuh dengan privasi

dimana semuanya mungkin terjadi.

Kenapa tidak?

Semuanya ternyata memang mungkin terjadi.

Ayo, gunakan imajinasimu…

Meja Makanku

Pagi itu
Yang tersaji di meja makanku
potongan kepala ikan beserta tulang,

diselingi nasi yang hampir jadi kerak
Sambil dengarkan engkau berkata tentang
cinta yang hilang di pagi hari.

Oh ludahmu banjiri piring makan ku,
caci makimu bikin aku kenyang.

Pagi itu seekor kucing kirim aku
sepotong kepala ikan di meja makan
Pagi itu beras di dapur habis tercuri tikustikus
Pagi itu kau menunggu cintamu pulang
depan pagar rumah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar