Saat kau menganggap sesuatu itu ada,

yang nyatanya tidak…

dan saat orang berpikir kau gila,

namun kau pikir sebaliknya…

Apa yang terjadi?

Itulah dunia ini yang penuh paradox.

Dimana dalam perspektif yang sempit

kita berusaha mencari arti.

Berangkat dari keterbatasan tersebut

diperlukan ruang yang tidak terbatas.

Ruang tersebut penuh dengan privasi

dimana semuanya mungkin terjadi.

Kenapa tidak?

Semuanya ternyata memang mungkin terjadi.

Ayo, gunakan imajinasimu…

Perdamaian, Cinta, dan Harmoni, Kekuatan Perekat Manusia

Perdamaian, cinta, dan harmoni (Peace, Love, Harmony) seharusnya menjadi kekuatan perekat di antara jiwa-jiwa manusia pada peradaban dunia yang akan datang. Hubungan antar manusia yang dilandasi kedamaian hati, niscaya akan mempersatukan dunia ini dalam kedamaian pula.

“Saya yakin dunia akan menjadi jauh lebih baik, apabila peradaban dunia dibangun atas landasan kasih dan perdamaian,” kata Anand Krishna, pendiri Yayasan Anand Ashram, usai perayaan HUT ke-19 Yayasan Anand Ashram di Padepokan One Earth One Sky One Humankind di Ciawi-Bogor.



Perayaan yang dihadiri perwakilan dari Amerika Serikat dan India, serta beberapa undangan dari Belanda, Puerto Rico, dan Jepang sangat meriah dilaksanakan. Tak kurang dari 400 undangan dari berbagai profesi, agama, suku, dan bangsa ini ikut larut dalam suasana ceria. Para undangan dihibur sekaligus diajak merenung melalui tarian, lagu, dan role play atau drama singkat yang mengusung isu-isu aktual seputar pemanasan global, eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan, dan konflik antar agama.

Sejak awal berdirinya pada tahun 1991 Yayasan Anand Ashram, dengan visi “One Earth One Sky One Humankind”, telah bertekad menyebarkan pesan perdamaian, cinta dan keharmonisan antar umat manusia, tidak hanya ke seluruh penjuru Indonesia, namun juga ke seluruh penjuru dunia.

"Melalui berbagai kegiatan Yayasan Anand Ashram dan sayap-sayap organisasinya, saat ini kami sedang berupaya memberdaya diri untuk mampu menjadi penghubung antar hati manusia dari berbagai bangsa,” kata Maya Safira Muchtar, ketua Yayasan Anand Ashram.

Maya Safira Muchtar bertekad ke depan Indonesia tak hanya dikenal sebagai negara yang memiliki keindahan panorama alam dan budayanya, tetapi juga dikenal sebagai negara yang mampu menjadi pembawa obor perdamaian ke seluruh dunia.

Salah satu wujud dari tekad tersebut, saat ini Yayasan Anand Ashram telah mengembangkan berbagai organisasi sayap untuk mendukung berbagai kegiatannya. Beberapa organisasi sayap Yayasan Anand Ashram tersebut antara lain National Integration Movement (NIM), Forum Kebangkitan Jiwa (FKJ), Yayasan Pendidikan Anand Krishna, Indonesian Youth Revolution, California Bali Friendship Association, Islamic Movement for Non-Violence, One Earth School, Padepokan One Earth One Sky One Humankind, Anand Krishna Global Cooperation, Tibet Indonesia Friendship Association, Brazil Indonesia Friendship Association, dan ForADokSi-BIP (Forum Pengajar, Dokter, dan Psikologi bagi Ibu Pertiwi).

H.E. Biren Nanda, Duta Besar dan Berkuasa Penuh India untuk Indonesia, dalam sambutannya berkata bahwa dalam kebudayaan India dikenal pepatah bijaksana: “Kita semua adalah satu keluarga”. Dan, menurut hasil penelitian sains terbaru saat ini memang telah ditemukan bahwa secara genetik manusia berasal dari “orang tua” yang sama. “Dan secara spiritual, sudah sejak lama diketahui, bahwa setiap manusia memang bersaudara; apa pun agama, suku, dan bangsanya. Karena itu perdamaian adalah pilihan yang rasional sekaligus spiritual bagi peradaban manusia saat ini,” tambahnya.

“Saya sangat terkesan dengan apa yang telah dilakukan oleh Yayasan Anand Ashram selama ini. Apa yang mereka perbuat merupakan hal yang sangat penting untuk mewujudkan perdamaian dunia dan keharmonisan antar umat beragama,” kata Scott Flipse, Direktur Program Asia Timur US Commission On International Religious Freedom.

Hal senada juga disampaikan oleh Saddiq Pablo, Sufi dari Puerto Rico, yang juga ikut hadir dalam perayaan HUT ke-19 Yayasan Anand Ashram. “Sungguh mengagumkan menyaksikan apa yang telah dilakukan oleh Yayasan Anand Ashram selama 19 tahun ini. Namun, yang lebih mengagumkan adalah keceriaan dan kedamaian yang saya lihat pada wajah-wajah aktivis spiritual di Yayasan Anand Ashram. Mereka benar-benar dapat menjadi pembawa obor perdamaian dunia saat ini,” tambah Pablo.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar