Bila cinta datang
Burung-burung dara, riang senandungkan lagu
Bulir-bulir padi menguning terkelupas dari kulitnya
Para pujangga hikmat lantunkan sair-sair indah nan syahdu
Tunas-tunas cinta mengakar, membalut sakral amanat suci
Untaian tasbih, mengalun agungkan asma Illahi
Sunah rasul berpijar terang sinari istana hati
Merdu nan damai, dua tangan bertaut dalam ikrar dan janji …
Dengan ijin Tuhanmu,
Tuhan dari segala Tuhannya umat…
Disana…
Ditingginya langit, Ribuan malaikat sebagai saksi
Awal dibangunnya istana cinta…
Dengan keharuman taman martabatnya,
Cinta bertasbih alunkan janji hati
Biar saat subur merinai,
Atau bahkan kala tanah mengering ara,
Disanalah hakikat insan diuji
dalam mengemban amanat suci,
hingga rumah kau rasakan sebagai istana cintamu
dalam keutuhan ikrar cinta sehidup semati.
Saat kau menganggap sesuatu itu ada,
yang nyatanya tidak…
dan saat orang berpikir kau gila,
namun kau pikir sebaliknya…
Apa yang terjadi?
Itulah dunia ini yang penuh paradox.
Dimana dalam perspektif yang sempit
kita berusaha mencari arti.
Berangkat dari keterbatasan tersebut
diperlukan ruang yang tidak terbatas.
Ruang tersebut penuh dengan privasi
dimana semuanya mungkin terjadi.
Kenapa tidak?
Semuanya ternyata memang mungkin terjadi.
Ayo, gunakan imajinasimu…
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar