Saat kau menganggap sesuatu itu ada,

yang nyatanya tidak…

dan saat orang berpikir kau gila,

namun kau pikir sebaliknya…

Apa yang terjadi?

Itulah dunia ini yang penuh paradox.

Dimana dalam perspektif yang sempit

kita berusaha mencari arti.

Berangkat dari keterbatasan tersebut

diperlukan ruang yang tidak terbatas.

Ruang tersebut penuh dengan privasi

dimana semuanya mungkin terjadi.

Kenapa tidak?

Semuanya ternyata memang mungkin terjadi.

Ayo, gunakan imajinasimu…

2 Kapal Perang Prancis Merapat di Tanjung Priok



Dua kapal perang Prancis Jeanne d' Arc dan Georges Leygues bersandar di dermaga 115 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Kedua kapal tersebut bersandar Sabtu (21/2/2009) pukul 10.00 WIB.

"Bagian utama perjalanan ini adalah untuk gerakan diplomasi dua negara dan khususnya untuk menjalin kerjasama antar angkatan laut Indonesia dan angkatan laut Prancis," ujar Kapten Kapal Jeanne d' Arc, Herve' Blejean, ketika dijumpai wartawan di lokasi.

Kapal Jeanne d' Arc terdiri dari 9 tingkat dengan panjang 182 meter. Kapal ini mengangkut 4 helikopter, 4 senjata mesin dan 6 misil antipesawat udara.

Blejen mengatakan kapalnya bersama kapal Georges Leygues berangkat dari Prancis pada bulan Desember 2008. Sebelum tiba di Indonesia, kedua kapal tersebut sudah melewati beberapa negara, antara lain Singapura, Maroko, Spanyol dan Yunani. Kapal George Leygues yang berjenis perusak dipimpin oleh komandan Thierry Catard.

Kapal Jeanne d' Arc mengangkut para kadet dari negara-negara lain untuk belajar bersama dengan kadet asal Prancis. Lettu Jatmiko, kadet asal Indonesia pun ikut dalam rombongan ini.

"Saya banyak mendapat pelajaran dari pertukaran belajar ini," ujar Jatmiko. (lrn/djo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar