Saat kau menganggap sesuatu itu ada,

yang nyatanya tidak…

dan saat orang berpikir kau gila,

namun kau pikir sebaliknya…

Apa yang terjadi?

Itulah dunia ini yang penuh paradox.

Dimana dalam perspektif yang sempit

kita berusaha mencari arti.

Berangkat dari keterbatasan tersebut

diperlukan ruang yang tidak terbatas.

Ruang tersebut penuh dengan privasi

dimana semuanya mungkin terjadi.

Kenapa tidak?

Semuanya ternyata memang mungkin terjadi.

Ayo, gunakan imajinasimu…

Moral

Kata orang, moral itu berbicara mengenai benar atau salah. Kata orang, moral itu hanya berlaku bagi manusia. Karena binatang, tumbuhan, dan benda mati tidak akan pernah peduli benar atau salah. Kata orang, moral itu sesuatu yang dilakukan dengan sadar. Kalau tidak dengan sadar atau tanpa intensi (kesengajaan) maka sesuatu tindakan tidak bisa dikatakan tindakan bermoral.

Lalu, kata orang, pengetahuan sistematis atau terstruktur mengenai moral disebut etika. Lalu, kataku, etika itu rumit. Ada nilai, ada keyakinan, ada filosofi, dan lain sebagainya.

Tetapi yang menarik, selalu terlihat bahwa ada orang yang punya standar tinggi mengenai tindakan benar atau salah, kemudian selalu berjuang keras untuk mencapainya. Ada juga yang tidak peduli. Sebagian besar karena pembentukan dan pendidikan waktu kecil. Yang paling mudah misalnya "say please, say thanks, say sorry". Ada orang yang terlihat tidak pernah berkata "tolong", "terima kasih", "maaf".

Beberapa orang ini punya kemampuan intelektual yang tinggi. Tapi menyebalkan. Apalagi untuk kalangan yang levelnya sejajar atau di bawah. Untuk kalangan yang levelnya di atas orang seperti ini, biasanya orang ini terlihat berprestasi. Egoisme atau kesombongan diri, atau sekedar percaya diri yang terlalu kuat, aku tidak terlalu pasti. Ada yang kadarnya tinggi, orang-orang akan bilang orang ini penjilat. Yang kadarnya rendah, ya sekedar "cari muka". Orang lain akan jadi pembersih sampah bagi orang seperti ini. Ciri-cirinya pasti tidak akan memuji orang lain di depan atasan.

Well… seems to me that this kind of person are everywhere.

Lho…. kok jadi nulisnya kasus nyata gini yah…. hehehehe…. dasar tidak bermoral!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar