Saat kau menganggap sesuatu itu ada,

yang nyatanya tidak…

dan saat orang berpikir kau gila,

namun kau pikir sebaliknya…

Apa yang terjadi?

Itulah dunia ini yang penuh paradox.

Dimana dalam perspektif yang sempit

kita berusaha mencari arti.

Berangkat dari keterbatasan tersebut

diperlukan ruang yang tidak terbatas.

Ruang tersebut penuh dengan privasi

dimana semuanya mungkin terjadi.

Kenapa tidak?

Semuanya ternyata memang mungkin terjadi.

Ayo, gunakan imajinasimu…

Israel Gempur Gaza pada Idul Fitri

VIVAnews - Sejumlah pesawat tempur dan artileri Israel membombardir beberapa terowongan di Jalur Gaza bagian selatan, dekat dengan perbatasan Mesir. Pengeboman itu berlangsung saat umat Muslim Palestina di Jalur Gaza masih merayakan Idul Fitri, Minggu 20 September 2009.

Laman stasiun televisi Iran, Press TV, mengungkapkan tidak ada laporan korban jiwa dalam serangan malam hari itu. Namun pada Minggu sore, serangan Israel menewaskan dua warga Palestina di kota Jabalia, kawasan utara Gaza yang berbatasan dengan Israel, demikian ungkap seorang pejabat Palestina.

Kepada laman Yedioth Ahronoth, seorang juru bicara militer Israel menyatakan bahwa serangan udara pada hari Idul Fitri itu merupakan balasan atas serangan roket Qassam yang ditembakkan militan Palestina dari Gaza ke Israel bagian selatan. Serangan roket itu berlangsung Sabtu malam, 19 September 2009.

Sasaran yang diincar Israel adalah terowongan-terowongan di dekat perbatasan Gaza-Mesir yang selama ini digunakan untuk menyelundupkan barang dan manusia.

Rakyat Palestina di Jalur Gaza tidak bisa merayakan Idul Fitri dengan meriah. Pasalnya, selain ancaman serangan dari Israel, Gaza selama ini menghadapi blokade dari Israel dan Mesir. Blokade ekonomi dan logistik itu menyengsarakan kehidupan 1,5 juta warga Palestina di Jalur Gaza.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar